Nama : Sri Purwandari
NPM : 16110668
Kelas : 4 KA 31
MANAJEMEN DATA TELEMATIKA
I. Pendahuluan Dan Materi
Pada pengerjaan tugas kali ini, akan membahas tentang (Manajemen Data
Telematika), sebelum melakukan pembahasan ini pertama-tama
akan memberikan pengertian secara singkat tentang apa itu manajemen data
dan apa itu telematika.
A. Pengertian dan Tujuan Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
-Data Akurat
-Up to Date (Mutakhir)
-Aman
-Tersedia bagi pemakai (user)
A. Pengertian dan Tujuan Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
-Data Akurat
-Up to Date (Mutakhir)
-Aman
-Tersedia bagi pemakai (user)
Tujuan dari Manajemen Data ialah :
-Pengumpulan Data
-Integritas dan Pengujian
-Integritas dan Pengujian
-Penyimpanan
-Pemeliharaan
-Keamanan
-Organisasi
-Pengambilan
-Pemeliharaan
-Keamanan
-Organisasi
-Pengambilan
Sedangkan Telematika
ialah istilah untuk mendefinisikan Telekomunikasi melalui media
informatika. Berdasarkan definisi di atas telematika sebenarnya mencakup
dua teknik yaitu: telekomunikasi dan informatika.
Jadi, jika disimpulkan Manajemen Data Telematika adalah pengembangan dan penerapan arsitektur,
kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus
hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi,
Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup
lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Manajemen Data pada telematika terdiri dari :
1. Manajemen
data sisi klien.
2. Manajemen
data sisi server.
3. Manajemen
data base sistem perangkat bergerak.
B. Client-Server
Client-Server merupakan sebuah kemampuan dan layanan
komputer untuk meminta request dan menjawab request data ke komputer lain.
Setiap instance dari komputer yang meminta layanan / request disebut sebagai
client dan setiap instance yang menyediakan/memberikan layanan atau menjawab
request disebut server. Data yang diminta oleh client diambil dari database
pada sisi server (server side) yang sering disebut database server.
1. Karakteristik Client-Server
1. Karakteristik Client-Server
Berikut merupakan karakteristik dari client-server :
- Service
Untuk menyediakan layanan terpisah yang berbeda
- Shared resource
Server
dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan
resource .
- Asymmetrical Protocol
Antara client dan server merupakan hubungan one-to-many.
Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu
permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
- Transparency Location
Proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau
terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari
client.
- Mix-and-match
Tidak tergantung pada platform
- Message-based-exchange
Antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme
pertukaran message.
- Encapsulation of service
Message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
- Scalability
sistem C/S dapat dikembangkan baik secara vertical maupun
horizontal
- Integrity
Kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada
client tetap pada komputer tersendiri.
2. Karakteristik sisi client (Client side)
- Selalu memulai permintaan layanan.
- Menunggu dan menerima balasan dari server.
- Biasanya terhubung dengan server-server kecil dalam
satu waktu.
- Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir (end user)
dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface).
3. Karakteristik sisi server (Server Side)
- Pasif.
- Menunggu permintaan dari client.
- Menerima permintaan dari client, kemudian memproses
permintaan tersebut dan memberikan balasan / menjawab permintaan kepada client.
- Biasanya menerima koneksi dari sejumlah besar client.
- Tidak berinteraksi langsung dengan pengguna akhir.
Beberapa keuntungan yang dapat kita ambil dari
penggunaan manajemen data telematika client server ini. Berikut adalah beberapa
keuntungan tersebut :
1. Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban
komputasi secara terdistribusi.
2. Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti,
memperbaiki server tanpa
mengganggu client.
3. Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol
akses terhadap resources, hanya yang
memiliki autorisasi saja.
4. Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada
peer-to-peer, update data sulit.
5. Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang
berbeda pula.
Selain memiliki kelemahan, penggunaan client server juga
tentunya memiliki kelemahan. Berikut adalah kelemahan-kelemahan tersebut :
1. Traffic congestion on the network, jika banyak client
mengakses ke server secara simultan, maka server akan
overload.
mengakses ke server secara simultan, maka server akan
overload.
2. Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya
meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth
berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth
berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
3. Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
4. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke
beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse
request.
beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse
request.
D. Manajemen data Base sistem perangkat bergerak
Seiring dengan berkembangnya komunikasi bergerak dengan
cepat memberikan dorongan kepada para operator layanan berlomba untuk memperkaya
macam layanannya yang tentunya agar dapat menambah pemasukan bagi perusahaanya.
Beberapa contoh komunikasi data bergerak, misalnya untuk
akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah
menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol
global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan
on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in
browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan
pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan
sebuah sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip
‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk
multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa
batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS
merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
1. Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang
sudah ada.
sudah ada.
2. Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi
ke 3.
ke 3.
3. Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang
dimiliki GSM.
dimiliki GSM.
4. Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi
akses data bergerak.
akses data bergerak.
5. Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali
lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang berlaku.
6. Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’
terhubung sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung
ke internet.
Karakteristik
manajemen database sistem perangkat bergerak :
- Memungkinkan untuk menginstal di dalam embedded devices
- Replika Data dan sinkronisasi ke Database perusahaan tradisiona
Jadi menurut saya Manajemen Data Telematika itu terdiri dari Manajemen data Sisi Klien, Manajemen data Sisi Server dan Manajemen data base system perangkat bergerak.
Jika dijelaskan penjelasan secara singkat Client-Server ialah merupakan sebuah kemampuan dan layanan komputer untuk meminta request dan menjawab request data ke komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan / request disebut sebagai client dan setiap instance yang menyediakan/memberikan layanan atau menjawab request disebut server. Data yang diminta oleh client diambil dari database pada sisi server (server side) yang sering disebut database server.
Setiap sistem yang ada didalam sebuah aplikasi ataupun program memang memiliki keterhubungan diantaranya. Didalamnya setiap program aplikasi tersebut pasti memiliki kelebihan ataupun kekurangannya dan itu yang menjadi catatan terpenting bagi kita untuk mempelajari hal tersebut guna dapat menciptakan sebuah manajemen data yang lebih baik dari sebelumnya yang dapat membantu peranan telematika dalam memberikan sebuah informasi didalam kehidupan kita sebagai USER atau pengguna dari aplikasi tersebut.
III. Refrensi
[1] : Http://www.google.com (Data Manajemen Telematika)
[2] : Http://wikipedia.com
[3]: Http://macansirkuit.blogspot.com/2012/11/manajemen-data-telematika.html
[4]:Http://yukiejapan.blogspot.com/2010/12/manajemen-data-telematika.html