skip to main | skip to sidebar

About me

Foto saya
Serrii
selamat datang di blog saya. blog ini tempat untuk menyampaikan tugas" kuliah saya yg bersifat online. mohon bantuannya. trims^^
Lihat profil lengkapku

Me

Me

Followers

Archivo del blog

  • ►  2014 (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2013 (9)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Juni (2)
    • ▼  April (2)
      • Tulisan 1 - Bahasa Indonesia 2#
      • Tugas 1 - Bahasa Indonesia 2 #
    • ►  Januari (1)
  • ►  2012 (15)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Maret (3)
  • ►  2011 (10)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)

Subscribe To

Postingan
Atom
Postingan
Semua Komentar
Atom
Semua Komentar

Time

My Facebook

Sri Purwandari

Buat Lencana Anda
Diberdayakan oleh Blogger.

About

Sri Purwandari Blog

Minggu, 21 April 2013

Tulisan 1 - Bahasa Indonesia 2#


Nama : Sri purwandari
NPM  : 16110668
Kelas  : 3 KA 31 
Tugas : Bahasa Indonesia 2#  ( Penulisan Ilmiah )

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN REMAJA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 
    Bahasa merupakan suatu untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial. Penggunaan aspek kebahasaan dalam proses pembelajaran sering berhubungan satu sama lainnya. Bersamaan dengan kehidupannya dalam masyarakat luas, remaja mengikuti proses belajar di sekolah. Sebagaimana diketahui dilembaga pendidikan bahasa diberikan rangsangan yang terarah sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar. Proses pendidikan bukan memperluas dan memperdalam cakrawala ilmu pengetahuan semata, namun juga secara berencana merekayasa perkembangan sistem budaya, termasuk didalamya perilaku berbahasa.
 
        Manusia khususnya remaja tidak mungkin bekerja sama tanpa bahasa. Bahasa itu dipergunakan untuk berbagai keperluan dalam berbagai lapangan kehidupan. Setiap bahasa digunakan manusia untuk berkomunikasi dan bekerjasama. Karena kelompok manusia itu banyak ragamnya, maka mempunyai variasi-variasi. Pada kesempatan ini akan dibicarakan salah satu variasi bahasa yaitu bahasa yang digunakan kaum remaja dan bahasa Indonesia dikalangan remaja dan pengaruh pergaulan dalam masyarakat (teman sebaya) terkadang cukup menonjol, sehingga bahasa remaja menjadi lebih diwarnai pola bahasa pergaulan yang berkembang didalam kelompok sebaya. Dari kelompok itu berkembang bahasa sandi, bahasa kelompok tertentu yang bentuknya amat khusus.

    Faktor- faktor inilah yang menyebabkan penulis menyusun penulisan ini yang berjudul “Perkembangan Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja” agar para pembaca lebih memahami tentang perkembangan bahasa sekarang ini yang mengancam bahasa Indonesia dan dapat kembali menggunakan bahasa baik dan benar sesuai kaedahnya.

1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah asal mula bahasa Indonesia?
2. Bagaimanakah perkembangan bahasa Indonesia di kalangan remaja?
3. Apasajakah faktor-faktor yang mempengaruhi remaja tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar ?
4.  Bagaimanakah cara-cara untuk meningkatkan minat remaja untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ?

1.3. Tujuan 
 1.  Untuk mengetahui asal mula bahasa Indonesia.
 2.  Untuk mengetahui perkembangan bahasa Indonesia di kalangan remaja.
 3.  Untuk mengetahui pengaruh bahasa gaul terhadap perkembangan bahasa indonesia.
 4.  Untuk mengetahui dan memahami  cara-cara meningkatkan minat untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

1.4. Metode Penelitian
Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah :
      - Studi Pustaka
      - Dalam metode ini penulis mencari info tambahan dari internet, yang berkaitan dengan penulisan ini.

1.5. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Metode Penelitian
1.5. Sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Asal Mula Bahasa Indonesia
2.2. Perkembangan Bahasa Indonesia Di Kalangan Remaja
2.3. Faktor Penyebab Berkembangnya Bahasa
2.4. Cara meningkatkan Minat Untuk Menggunakan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran

BAB II
LANDASAN TEORI



2.1. Asal Mula Bahasa Indonesia



     Bahasa adalah suatu sistem komunikasi menggunakan bunyi, yang diucapkan melalui organ- organ ujaran dan didengar di antara angota- anggota masyarakat, serta menggunakan pemrosesan simbol- simbol vokal dengan makna konvensioanal secara arbitrer (Pei dalam Brown, 1987:4). Sedangkan menurut Badudu(1989),”Bahasa adalah alat penghubung atau komunikasi antara anggota masyarakat yang terdiri dari individu- individu yang menyatakan pikiran, perasaan, dan keinginannya”. Jadi dapat disimpulkan, bahwa bahasa berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi antara satu orang dengan orang lain. Perlu kita ketahui untuk berkomunikasi antar suku bangsa diperlukan bahasa nasional. Berdasarkan isi dari Sumpah Pemuda bahasa nasional kita adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia hakikatnya berasal dari gabungan antara bahasa Melayu, bahasa daerah, dan bahasa asing, contohnya kata kumuh dan merantau yang berasal dari Bahasa Minangkabau, yaitu kumuah dan marantau kini telah menjadi bahasa baku.
     Asal mula bahasa Indonesia yaitu dengan adanya latar belakang budaya yang berbeda, para pemuda yang lahir dari keluarga bangsawan berkomunikasi dengan bahasa Belanda karena saat itu baik dalam pendidikan dan pergaulan mereka menggunakan bahasa Belanda sebagai pengantarnya. Sedangkan bahasa suku hanya digunakan untuk membangun keakraban di keluarga atau dengan masyarakat awam. Setelah peristiwa Sumpah Pemuda, pada Kongres Bahasa Indonesia II di Medan tahun 1954 ditetapkanlah bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu. Pemilihan dan penetapan ini tidak terlepas dari proses diskusi yang panjang karena saat itu hingga kini pun bahasa Melayu adalah bahasa pergaulan ketiga yang sering digunakan setelah bahasa Jawa dan Sunda. Dapat kita lihat jumlah penduduk Jawa yang merajai sebagian besar penduduk Indonesia. Namun dengan hati ikhlas, kemufakatan ini dapat dicapai.
     Bahasa Indonesia adalah dialek baku dari bahasa Melayu khususnya bahasa Melayu Riau sebagaimana diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1939 di Solo, Jawa Tengah, "Yang dinamakan Bahasa Indonesia yaitu bahasa Melayu yang pokoknya berasal dari Melayu Riau, akan tetapi yag sudah ditambah, diubah atau dikurangi menurut keperluan zaman dan alam baru, hingga bahasa itu lalu mudah dipakai oleh rakyat di seluruh Indonesia,  pembaharuan bahasa Melayu hingga menjadi bahasa Indonesia itu harus dilakukan oleh kaum ahli yang beralam baru, ialah alam kebangsaan Indonesia".
        Peran bahasa amatlah vital bagi sebuah negara. Ia adalah tiang konektivitas dalam menjalankan pemerintahan dalam sebuah negara. Memilikinya merupakan pokok utama dalam perkembangan suatu bangsa baik itu di bidang pendidikan, politik, pertahanan dan keamanan. Selepas pengikraran bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan perkembangan kebangkitan bangsa mulai muncul. 
      Bahasa Indonesia dibagi menjadi dua fungsi yaitu sebagai bahasa negara dan bahasa nasional. Pada UUD 1945 pasal 36 bab XV disebutkan bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Bahasa negara berfungsi sebagai bahasa resmi dalam pemerintahan, bahasa pengantar dalam pendidikan, alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan bahasa nasional digunakan dalam pergaulan antarsuku sebagai kebanggaan dan identitas nasional. Bahasa ini diaplikasikan agar tercipta satu kepaduan dan konektivitas yang sama. Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional sifatnya dinamis yaitu akan mengalami perubahan-perubahan entah itu perluasan atau penyempitan, atau bahkan timbul istilah-istilah baru.

2.2. Perkembangan Bahasa Indonesia Di Kalangan Remaja

    Bahasa gaul pada umumnya digunakan sebagai sarana komunikasi di antara remaja sekelompoknya selama kurun waktu tertentu. Hal ini dikarenakan, remaja memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunikasi diperlukan oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui apa yang sedang dibicarakannya. Masa remaja memiliki karakteristik antara lain petualangan, pengelompokan, dan kenakalan. Ciri ini tercermin juga dalam bahasa mereka. Keinginan untuk membuat kelompok eksklusif menyebabkan mereka menciptakan bahasa rahasia
Bahasa akan selalu berkembang sesuai dengan latar belakang sosial budaya pemakainya, baik berdasarkan kondisi sosiologis maupun kondisi psikologis dari penggunanya. Oleh karena itu, dikenal ada variasi atau ragam bahasa pedagang, ragam bahasa pejabat atau politikus, ragam bahasa anak-anak, termasuk ragam bahasa gaul. Hal tersebut merupakan perilaku kebahasaan dan bersifat universal. Bahasa akan terus berkembang dan memiliki aneka ragam atau variasi.
Kosakata bahasa prokem di Indonesia diambil dari kosakata bahasa yang hidup di lingkungan kelompok remaja tertentu. Pembentukan kata dan maknanya sangat beragam dan bergantung pada kreativitas pemakainya. Bahasa prokem berfungsi sebagai ekspresi rasa kebersamaan para pemakainya. Selain itu, dengan menggunakan bahasa prokem, mereka ingin menyatakan diri sebagai anggota kelompok masyarakat yang berbeda dari kelompok masyarakat yang lain.
          Kehadiran bahasa prokem itu dapat dianggap wajar bagi kalangan remaja karena sesuai dengan tuntutan perkembangan nurani mereka. Masa hidupnya terbatas sesuai dengan perkembangan usia remaja. Selain itu, pemakaiannya pun terbatas di kalangan remaja kelompok usia tertentu dan bersifat tidak resmi. Jika berada di luar lingkungan kelompoknya, bahasa yang digunakannya beralih ke bahasa lain yang berlaku secara umum di lingkungan masyarakat tempat mereka berada. Ragam bahasa menurut sarananya lazim dibagi atas:
a. Ragam Tulisan
Penggunaan bahasa secara tulisan perlu lebih cermat, hal ini karena pihak yang diajak komunikasi tidak berhadap-hadapan secara langsung. Untuk menjamin efektifnya penyampaian pesan, fungsi gramatikal seperti subjek, predikat, dan objek,dan hubungan diantara fungsi itu harus lengkap dan nyata. Namun berdasarkan kenyataan sekarang dengan majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa tulisan tidaklah digunakan lagi secara cermat, dengan adnya teknologi penggunaan telpon genggam atau handphone (hp) lebih sering dimanfaatkan masyarakat untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.
Ragam bahasa tulisan pada kalangan remaja dapat dihasilkan dari:
1. Perubahan bahasa baku
2. Mengganti seluruh kata

b. Ragam Lisan
Ragam bahasa lisan pada kalangan remaja biasa digunakan dalam percakapan non formal. Ragam bahasa ini dapat terbentuk dari:
1. Berasal dari perubahan bahasa baku
2. Mengganti seluruh kata

2.3. Faktor Penyebab Berkembangnya Bahasa



Berbahasa terkait erat dengan kondisi pergaulan yang terjadi disekitarnya. Oleh karena itu perkembangannya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a)      Usia Seseorang
Manusia bertambah umur akan semakin matang pertumbuhan fisiknya, bertambahnya pengalaman, dan meningkatkan kebutuhan. Bahasa seseorang akan berkembang sejalan dengan pertambahan pengalaman dan kebutuhannya. Faktor fisik ikut mempengaruhi sehubungan semakin sempurnanya pertumbuhan organ bicara, kerja otot-otot untuk melakukan gerakan-gerakan dan isyarat. Pada masa remaja perkembangan biologis yang menunjang kemampuan berbahasa telah mencapai tingkat kesempurnaan, dengan dibarengi oleh perkembangan tingkat intelektual, anak akan mampu menunjukkan cara berkomunikasi dengan baik.
b)      Kondisi lingkungan
Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang memberi andil untuk cukup besar dalam berbahasa. Perkembangan bahasa dilingkungan perkotaan akan berbeda dengan dilingkungan pedesaan. Begitu pula perkembangan bahasa di daerah pantai, pegunungan dan daerah-daerah terpencil menunjukkan perbedaan.
Pada dasarnya bahasa  dipelajari dari lingkungan. Lingkungan yang dimaksud termasuk lingkungan pergaulan dalam kelompok, seperti kelompok bermain, kelompok kerja, dan kelompok sosial lainnya.
c)     Status sosial ekonomi keluarga
Keluarga yang berstatus sosial ekonomi baik, akan mampu menyediakan situasi yang baik bagi perkembangan bahasa anak-anak dengan  anggota keluarganya. Rangsangan untuk dapat ditiru oleh anak-anak dari anggota keluarga yang berstatus sosial tinggi berbeda dengan keluarga yang berstatus sosial rendah. Hal ini akan tampak perbedaan perkembangan bahasa bagi anak yang hidup di dalam keluarga terdidik dan tidak terdidik. Dengan kata lain pendidikan keluarga berpengaruh terhadap perkembangan bahasa.
d)  Budaya
e)   Jejaring sosial misal, facebook, twitter, saling sapa, mig33, dan lain-lain
f)    Media masa serta yang lainnya.

2.4. Cara meningkatkan Minat Untuk Menggunakan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

       Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mningkatkan minat para remaja kita agar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar diantaranya adalah :
1.      Memotivasi diri sendiri
2.      Merasa bangga dengan bahasa indonesia sebagai bahasa kesatuan
3.      Penyuluhan akan pentingnya kebanggaan berbahasa Indonesia di kalangan remaja
4.      Pemerintah harus bertindak tegas mengenai masuknya bahasa asing ke dalam bahasa indonesia.
5.      Pemerintah juga  harus memberi batasan-batasan akan bahasa serapan dan memberi kajian terhadap bahasa Indonesia agar tidak terkontaminasi dengan bahasa lain.


        Dari cara-cara diatas pada intinya harus ada tindakan nyata dari diri sendiri, masyarakan dan pemerintah. Karena itu merupakan elemen pentig untuk perubahan. Agar remaja, masyarakat dan pemerintah Indonesia memiliki rasa bangga akan bahasanya sendiri. Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa, sebagai identitas bangsa Indonesia dan sebagai lambang kebanggaan nasional.




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

      Penggunaan bahasa Indonesia di kalangan remaja saat ini hampir sudah tidak ada yang menggunakannya dengan benar. Sedikit sekali remaja yang menggunakan bahasa Indonesia dengan benar. Selang waktu yang berjalan, pengguna bahasa Indonesia dengan benar telah di geser dengan bahasa-bahasa yang tidak di kenal. Dikarenakan datangnya penduduk luar negeri ke dalam negeri, yang membaur bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Ada juga beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat para remaja kita agar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar adala tindakan nyata dari diri sendiri, masyarakan dan pemerintah. Karena itu merupakan elemen penting untuk perubahan. Agar remaja, masyarakat dan pemerintah indonesia memiliki rasa bangga akan bahasanya sendiri. Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa, sebagai identitas bangsa Indonesia dan sebagai lambang kebanggaan nasional.


B.     Saran
      Berkembangan bahasa terkait dengan perkembangan kognitif, yang berarti faktor intelek/kognisi sangat berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan berbahasa. Oleh karena itu,  kita harus menggunakan dan mengembangkan bahasa dengan berkembangnya bahasa secara tidak sadar kita telah melangkah kedewasaan yang sudah merupakan kodrat kita sebagai manusia. Karena remaja merupakan agen perubahan suadah seharusnya kita sebagai remaja saat ini menggunakan bahasa Indonesia yang benar sesuai dengan situasi dan kondisi dan sesuai dengan kaedah yang telah disempurnakan. Dimana kita sedang berkomunikasi secara lisan maupun tulisan kita harus tetap menggunakan bahasa yang baik dan benar.

*dokumen pribadi penulis.
Diposting oleh Serrii di 03.33 2 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod