“ Film
Indonesia 2013: Biopik dan Sejarah
Tak
disangka,akhir tahun 2012 memberi kejutan bagi film Nusantara.Setelah tersendat-sendat, nyaris sekarat selama kurang lebih dua tahun terakhir,pada bulan
Desember 2012 dua film Indonesia secara nyaris
bersamaan meraih jumlah penonton di atas 1 juta orang.
Adalah 5cm karya Rizal Mantovani dan Habibie & Ainun garapan Faozan Rizal yang telah membukukan angka fantastis tersebut.5cm yang dirilis di bioskop pada 12 Desember,dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu sudah mencatat angka penonton sedikitnya 1,4 juta orang. Sementara Habibie & Ainun belum seminggu sudah mencatat sedikitnya di atas 1 juta penonton.Dua film ini juga mengukuhkan hipotesis bahwa film-film paling banyak penontonnya di Indonesia masih dipegang film hasil adaptasi dari buku.
Hanya The Raidyang awal tahun ini sukses mencatat angka 1,8 juta penonton yang dibuat di luar adaptasi buku. Namun, itu pun berkat euforia yang luar biasa di festival luar negeri. Bagaimana dengan tahun depan? Tahun 2013 tampaknya layar bioskop akan banyak diisi film biografi atau riwayat hidup tokoh populer. Setidaknya ada tiga film yang akan dilepas ke pasaran tahun depan,yaitu Soekarno: Indonesia Merdeka, Sang Kyai,dan 9 Summers 10 Autums.
Dua yang disebut terakhir adalah film tentang pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Ashari, dan Iwan Setyawan, pengusaha dan penulis yang pernah menjadi direktur di sebuah perusahaan ternama di NewYork,Amerika Serikat. Soekarno: Indonesia Merdeka direncanakan rilis pada Agustus, bulan hari kemerdekaan Indonesia.Filmnya dibesut oleh Hanung Bramantyo. Tak hanya itu, MVP selaku rumah produksinya bahkan juga sudah merencanakan sekuelnya, Hari-Hari Terakhir, yang menceritakan kehidupan Bung Karno selepas dari istana.
Anak perempuan Soekarno,Rachmawati,juga duduk sebagai pendukung film ini. “Sampai sekarang,belum ada film tentang beliau, padahal beliau ‘orang besar’ di Indonesia,”kata Hanung prihatin. Sementara itu,Sang Kyai akan digarap oleh Rako Prijanto dengan dukungan rumah produksi Rapi Film. Film ini akan dirilis pada Juni 2013 dan diperankan oleh aktor Adipati Dolken sebagai Hasyim Ashari muda.
Sementara,Ikranegara memerankan versi tuanya. Terakhir,film tentang Iwan Setyawan diperankan oleh Ihsan “Idol”,disutradarai Ifa Isfansyah,dan rilis awal tahun 2013. Berikutnya,ada Gending Sriwijaya,lagi-lagi disutradarai Hanung Bramantyo.Ini adalah film kolosal berlatar sejarah kerajaan di Nusantara.Film yang akan dibintangi pelakon senior,seperti Slamet Rahardjo dan Jajang C Noer, juga dibumbui artis sensual Julia Perez, akan rilis pada 10 Januari 2013.
Selain itu akan ada juga sekuel dari film terlaris 2011, Surat Kecil untuk Tuhan,juga sekuel Air Terjun Pengantin, yaitu Air Terjun Pengantin Phuket.Tak ketinggalan,ada pula film ala Wall Street,Sang Pialang yang diperankan Abimana.Kita lihat saja nanti, siapa yang mendapat kehormatan sebagai film terbaik dan film terlaris 2013.” Sumber artikel : http://www.seputar-indonesia.com/news/film-indonesia-2013-biopik-dan-sejarah
Adalah 5cm karya Rizal Mantovani dan Habibie & Ainun garapan Faozan Rizal yang telah membukukan angka fantastis tersebut.5cm yang dirilis di bioskop pada 12 Desember,dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu sudah mencatat angka penonton sedikitnya 1,4 juta orang. Sementara Habibie & Ainun belum seminggu sudah mencatat sedikitnya di atas 1 juta penonton.Dua film ini juga mengukuhkan hipotesis bahwa film-film paling banyak penontonnya di Indonesia masih dipegang film hasil adaptasi dari buku.
Hanya The Raidyang awal tahun ini sukses mencatat angka 1,8 juta penonton yang dibuat di luar adaptasi buku. Namun, itu pun berkat euforia yang luar biasa di festival luar negeri. Bagaimana dengan tahun depan? Tahun 2013 tampaknya layar bioskop akan banyak diisi film biografi atau riwayat hidup tokoh populer. Setidaknya ada tiga film yang akan dilepas ke pasaran tahun depan,yaitu Soekarno: Indonesia Merdeka, Sang Kyai,dan 9 Summers 10 Autums.
Dua yang disebut terakhir adalah film tentang pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Ashari, dan Iwan Setyawan, pengusaha dan penulis yang pernah menjadi direktur di sebuah perusahaan ternama di NewYork,Amerika Serikat. Soekarno: Indonesia Merdeka direncanakan rilis pada Agustus, bulan hari kemerdekaan Indonesia.Filmnya dibesut oleh Hanung Bramantyo. Tak hanya itu, MVP selaku rumah produksinya bahkan juga sudah merencanakan sekuelnya, Hari-Hari Terakhir, yang menceritakan kehidupan Bung Karno selepas dari istana.
Anak perempuan Soekarno,Rachmawati,juga duduk sebagai pendukung film ini. “Sampai sekarang,belum ada film tentang beliau, padahal beliau ‘orang besar’ di Indonesia,”kata Hanung prihatin. Sementara itu,Sang Kyai akan digarap oleh Rako Prijanto dengan dukungan rumah produksi Rapi Film. Film ini akan dirilis pada Juni 2013 dan diperankan oleh aktor Adipati Dolken sebagai Hasyim Ashari muda.
Sementara,Ikranegara memerankan versi tuanya. Terakhir,film tentang Iwan Setyawan diperankan oleh Ihsan “Idol”,disutradarai Ifa Isfansyah,dan rilis awal tahun 2013. Berikutnya,ada Gending Sriwijaya,lagi-lagi disutradarai Hanung Bramantyo.Ini adalah film kolosal berlatar sejarah kerajaan di Nusantara.Film yang akan dibintangi pelakon senior,seperti Slamet Rahardjo dan Jajang C Noer, juga dibumbui artis sensual Julia Perez, akan rilis pada 10 Januari 2013.
Selain itu akan ada juga sekuel dari film terlaris 2011, Surat Kecil untuk Tuhan,juga sekuel Air Terjun Pengantin, yaitu Air Terjun Pengantin Phuket.Tak ketinggalan,ada pula film ala Wall Street,Sang Pialang yang diperankan Abimana.Kita lihat saja nanti, siapa yang mendapat kehormatan sebagai film terbaik dan film terlaris 2013.” Sumber artikel : http://www.seputar-indonesia.com/news/film-indonesia-2013-biopik-dan-sejarah
Kesalahan penulisan di dalam artikel, berikut pembenarannya
:
No
|
Kesalahan Dalam Penulisan
|
Perbaikan Dalam Penulisan
|
||
Tanda Baca
|
Diksi ( Pemilihan Kata )
|
Kalimat
|
||
1
|
Tak
disangka,akhir tahun
|
Seharusnya tanda baca koma (,) dihilangkan pada kalimat di
awal bacaan
|
Tidak menyangka ; pada
akhir tahun.
|
Tidak menyangka pada akhir tahun
|
2
|
tersendat-sendat,
|
Tanda baca koma (,) dihilangkan agar tidak memisahkan
kalimat yang masih berhubungan.
|
Berhenti beberapa waktu ; dan (penambahan kata, menggantikan
tanda baca koma (,) )
|
-
|
3
|
nyaris
sekarat
|
-
|
Nyaris diubah hampir ; sekarat mengandung kata yang ambigu
dan lebih baik diubah.
|
-
|
4
|
nyaris
bersamaan
|
-
|
Nyaris lebih baik dihilangkan ataupun digantikan dengan
kata “hampir”.
|
hampir bersamaan
|
5
|
Adalah 5cm
karya
|
-
|
Posisi kata “Adalah” kurang tepat berada di awal parafgraf
|
5cm adalah karya
|
6
|
garapan
|
-
|
Hasil karya
|
-
|
7
|
belum
seminggu
|
-
|
Penambahan kata “ada” diantara belum dan seminggu,
mungkin lebih baik jika dibaca.
|
belum ada seminggu
|
8
|
itu pun
|
-
|
Kata “pun” diganti dengan semua,
|
itu semua
|
9
|
euforia
|
-
|
Antusias ; semangat
|
-
|
10
|
dibesut
|
-
|
dibuat ; disutradarai
|
-
|
11
|
Tak
hanya
|
Kata “tak” diganti tidak.
|
tidak hanya
|
|
12
|
rumah
produksinya
|
-
|
Kata “rumah” mepunyai arti ganda atau ambigu, maka lebih
baik diganti menjadi tempat.
|
tempat produksi
|
13
|
sekuelnya
|
-
|
Kelanjutan ; sambungan.
|
-
|
14
|
istana
|
-
|
Dilengkapi dengan tempatnya agar tidak menimbulkan makna
ambigu. Maka di perjelas menjadi “Istana
Negara”
|
-
|
15
|
digarap
|
-
|
Dibuat
|
-
|
16
|
rumah
produksi
|
-
|
Kata “rumah” mepunyai arti ganda atau ambigu, maka lebih
baik diganti menjadi tempat.
|
tempat produksi
|
17
|
dibumbui
artis sensual
|
-
|
Kata “dibumbui” mepunyai arti ganda atau ambigu, maka
lebih baik diganti menjadi dibantu.
Sedangkan “artis sensual” diubah menjadi pemeran
pendukung.
|
dibantu oleh pemeran pendukung
|
18
|
sekuel
|
-
|
Lanjutan ; sambungan.
|
-
|
19
|
rilis
|
-
|
Dikeluarkan ; ditayangkan
|
-
|
20
|
ada pula film ala
|
-
|
Kata “pula” diubah menjadi juga. Sedangkan kata “ala” diubah menjadi hasil.
|
ada juga film hasil
|
Demikian hasil perbaikan dari beberapa kesalahan yang terdapat dalam sebuah penulisan artikel. Saya juga mohon maaf jika dalam perbaikan tersebut masih juga terdapat kekurangan bahkan kesalahan. Terima kasih
Nama : Sri Purwandari
Npm : 16110668
Kelas : 3 KA 31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar